Longsor Landa Kelurahan Leok Buol
jhaymokodompit.mywapblog.com - Longsor yang melanda Kelurahan Leok I,
Kecamatan Biau, Kabupaten Buol mengakibatkan dua rumah warga rusak
diterjang material longsor yang berasal dari tebing. Beruntung tidak ada
korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi, Sabtu (7/2) pukul 02.00 Wita.
Salah seorang korban Edison (42), mengatakan, saat kejadian berlangsung ia bersama keluarga tengah tertidur pulas. Sekitar pukul 02.00 Wita, saat itu memang kondisi Buol dan sekitarnya tengah di guyur hujan lebat sejak sore hari.
Tebing yang berada persis di belakang rumah tiba- tiba longsor dan mengenai rumah korban. Banyaknya material longsor mengakibatkan rumahnya mengalami kerusakan parah hingga tidak dapat ditinggali lagi.
“Waktu kejadian kami semua sedang tidur, saya terbangun karena kaget ada suara gemuru saya dengar langsung saya bangunkan semua anak-istri saya selang tidak lama tanah longsor hantam rumah kami terkurung tidak sempat keluar rumah,” terang Edison.
Kata Edison, untuk menyelamatkan diri, terpaksa dia bersama keluarga terpaksa keluar melalui jendela karena pintu sudah tidak bisa terbuka. Untung saja, material longsor tidak sampai menutup keseluruhan bagian rumah.
Meski begitu, akibat kejadian tersebut rumah korban sudah tidak bisa ditinggali karena rusak parah secara keseluruhan.
“Pada tahun 2011 pernah juga longsor begini. Pemerintah sempat janji akan direlokasi dan menjanjikan rumah tapi sampai saya bangun kembali rumah ini janji pemerintah itu tidak pernah ada,” keluh Edison.
Pemda Serahkan Bantuan Makanan Kepala Dinas Sosial Nurainy M P Ali, bersama Kepala Badan Pelanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdul Muis, tiba dilokasi longsor dengan membawa bantuan kepada korban longsor.
“Untuk penanganan sementara kita memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan keluarga korban berupa supermi, belangan, selimut, beras dan beberapa kebutuhan lainnya dan ini akan menjadi perhatian serius pemerintah,” terang Kaban BPBD Abdul Muis.
Sementara Kadinsos Nuraini M P Ali, menanggapi keluhan keluarga korban terkait rumah yang dijanjikan. Tidak terealisasinya relokasi pada saat itu karena kurang koordinasi masyarakat bersama pemerintah.
Dalam kesempatan penyerahan bantuan kepada keluarga korban, Nuraini, menyampaikan bahwa bantuan tersebut sifatnya adalah penanggulangan sementara. Selanjut, pihaknya akan mengkoordinasikan kepada Bupati untuk kelanjutan penanggulannya.
“Saya tidak berjanji yang pasti ini akan segerah kita seriusi dan saya akan koordinasi dulu dengan pak Bupati jadi saya berharap bersabar dulu, sambil menunggu kita juga tetap memantau perkembangan dan kondisi bapak-ibu,” terang Nuraini kepada korban longsor.
Berdasarkan pantauan, untuk mengantisipasi longsor susulan, keluarga korban longsor sementara terpaksa mengungsi kerumah keluarga mereka. Adapun sejumlah harta benda yang masih dapat diselamatkan dan digunakan turut dibawah serta oleh korban longsor dibantu sejumlah personil TNI.
sumber: Jhaymokodompit.mywapblog.com
Salah seorang korban Edison (42), mengatakan, saat kejadian berlangsung ia bersama keluarga tengah tertidur pulas. Sekitar pukul 02.00 Wita, saat itu memang kondisi Buol dan sekitarnya tengah di guyur hujan lebat sejak sore hari.
Tebing yang berada persis di belakang rumah tiba- tiba longsor dan mengenai rumah korban. Banyaknya material longsor mengakibatkan rumahnya mengalami kerusakan parah hingga tidak dapat ditinggali lagi.
“Waktu kejadian kami semua sedang tidur, saya terbangun karena kaget ada suara gemuru saya dengar langsung saya bangunkan semua anak-istri saya selang tidak lama tanah longsor hantam rumah kami terkurung tidak sempat keluar rumah,” terang Edison.
Kata Edison, untuk menyelamatkan diri, terpaksa dia bersama keluarga terpaksa keluar melalui jendela karena pintu sudah tidak bisa terbuka. Untung saja, material longsor tidak sampai menutup keseluruhan bagian rumah.
Meski begitu, akibat kejadian tersebut rumah korban sudah tidak bisa ditinggali karena rusak parah secara keseluruhan.
“Pada tahun 2011 pernah juga longsor begini. Pemerintah sempat janji akan direlokasi dan menjanjikan rumah tapi sampai saya bangun kembali rumah ini janji pemerintah itu tidak pernah ada,” keluh Edison.
Pemda Serahkan Bantuan Makanan Kepala Dinas Sosial Nurainy M P Ali, bersama Kepala Badan Pelanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdul Muis, tiba dilokasi longsor dengan membawa bantuan kepada korban longsor.
“Untuk penanganan sementara kita memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan keluarga korban berupa supermi, belangan, selimut, beras dan beberapa kebutuhan lainnya dan ini akan menjadi perhatian serius pemerintah,” terang Kaban BPBD Abdul Muis.
Sementara Kadinsos Nuraini M P Ali, menanggapi keluhan keluarga korban terkait rumah yang dijanjikan. Tidak terealisasinya relokasi pada saat itu karena kurang koordinasi masyarakat bersama pemerintah.
Dalam kesempatan penyerahan bantuan kepada keluarga korban, Nuraini, menyampaikan bahwa bantuan tersebut sifatnya adalah penanggulangan sementara. Selanjut, pihaknya akan mengkoordinasikan kepada Bupati untuk kelanjutan penanggulannya.
“Saya tidak berjanji yang pasti ini akan segerah kita seriusi dan saya akan koordinasi dulu dengan pak Bupati jadi saya berharap bersabar dulu, sambil menunggu kita juga tetap memantau perkembangan dan kondisi bapak-ibu,” terang Nuraini kepada korban longsor.
Berdasarkan pantauan, untuk mengantisipasi longsor susulan, keluarga korban longsor sementara terpaksa mengungsi kerumah keluarga mereka. Adapun sejumlah harta benda yang masih dapat diselamatkan dan digunakan turut dibawah serta oleh korban longsor dibantu sejumlah personil TNI.
sumber: Jhaymokodompit.mywapblog.com
Komentar
Posting Komentar