Jadwal Pelaksanaan STQ Buol Terancam Mundur
Jhaymokodompit.mywapblog.com - Buol, Jika sebelumnya pelaksanaan
Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di
Kabupaten Buol telah direncanakan pada 13 Maret 2015 ini nampaknya bakal
terancam molor dari jadwal pelaksanaan.
Berdasarkan informasi, teracamnya molor jadwal pelaksanaan STQ tersebut karena faktor kondisi cuaca yang cukup ekstrim kurun dua pekan terakhir dengan intensitas hujan tinggi. Sekeretaris Kabupaten (Sekab) Buol Abdul Hamid Lakuntuh kepada Metrosulawesi, Selasa (10/2) meski tidak membantah pelaksanaan penyelengaraan STQ di daerah itu akan terancam molor dari jadwal yang telah ditetapkan.
Namun pihaknya menyakinkan akan berupaya penyelenggaran akan tetap terlaksana sesuai jadwal waktu yang telah ada.
“Kita sudah ajukan ke propinsi kalau bisa di undurkan satu minggu karena mengingat kondisi alam, jadi untuk rencana pengunduran kita tunggu hasil laporan dari propinsi dulu,” terang Abdul Hamid, kepada media ini via telepon.
Kata Hamid, pengunduran jadwal pelaksanaan STQ tersebut tidak lepas dari kondisi cuaca di kabupaten paling ujung utara di Sulteng itu kurun dua pekan terakhir dengan intensitas curah yang begitu tinggi menjadi salah satu dasar.
Menurutnya, panitia sudah berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan STQ tepat sesuai jadwal dengan mengebut pekerjaan arena pelaksanaan akan tetapi faktanya beberapa fasilitas bangunan yang telah rampung rusak kembali akibat kondisi cuaca.
“Bapakkan lihat sendiri bagaimana cuaca di Buol ini, yang sudah dikerjakan dihantam hujan hancur lagi.
Pipa-pipa air putus tanah longsor di kantor Bupati, jadi kita koordinasi dengan Propinsi, tapi kita tetap stanby mudah-mudahan tidak ada halangan,”sambung Abdul Hamid.
Akibat kondisi itu, panitia pelaksana merencanakan jadwal penyelenggaraan STQ di undur seminggu dari jadwal sebelumnya, yakni 20 Maret mendatang.
“Jadi mengingat hujan sudah hampir dua minggu beberapa item kegiatan arena STQ rusak lagi. Tapi kita tetap semangat tanggal 13 itu kita pertahankan harus bisa kita laksanakan, apalagikan belum ada keputusan dari propinsi, jadi kita juga sambil menunggu,”kata Abdul Hamid.
Selain faktor alam, kata Sekab, penyebab rencana pengunduran pelaksanaan STQ adalah kesiapan koordinator hakim nasional yang belum dapat memastikan karena padatnya jadwal mereka.
sumber: Jhaymokodompit.mywapblog.com
Berdasarkan informasi, teracamnya molor jadwal pelaksanaan STQ tersebut karena faktor kondisi cuaca yang cukup ekstrim kurun dua pekan terakhir dengan intensitas hujan tinggi. Sekeretaris Kabupaten (Sekab) Buol Abdul Hamid Lakuntuh kepada Metrosulawesi, Selasa (10/2) meski tidak membantah pelaksanaan penyelengaraan STQ di daerah itu akan terancam molor dari jadwal yang telah ditetapkan.
Namun pihaknya menyakinkan akan berupaya penyelenggaran akan tetap terlaksana sesuai jadwal waktu yang telah ada.
“Kita sudah ajukan ke propinsi kalau bisa di undurkan satu minggu karena mengingat kondisi alam, jadi untuk rencana pengunduran kita tunggu hasil laporan dari propinsi dulu,” terang Abdul Hamid, kepada media ini via telepon.
Kata Hamid, pengunduran jadwal pelaksanaan STQ tersebut tidak lepas dari kondisi cuaca di kabupaten paling ujung utara di Sulteng itu kurun dua pekan terakhir dengan intensitas curah yang begitu tinggi menjadi salah satu dasar.
Menurutnya, panitia sudah berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan STQ tepat sesuai jadwal dengan mengebut pekerjaan arena pelaksanaan akan tetapi faktanya beberapa fasilitas bangunan yang telah rampung rusak kembali akibat kondisi cuaca.
“Bapakkan lihat sendiri bagaimana cuaca di Buol ini, yang sudah dikerjakan dihantam hujan hancur lagi.
Pipa-pipa air putus tanah longsor di kantor Bupati, jadi kita koordinasi dengan Propinsi, tapi kita tetap stanby mudah-mudahan tidak ada halangan,”sambung Abdul Hamid.
Akibat kondisi itu, panitia pelaksana merencanakan jadwal penyelenggaraan STQ di undur seminggu dari jadwal sebelumnya, yakni 20 Maret mendatang.
“Jadi mengingat hujan sudah hampir dua minggu beberapa item kegiatan arena STQ rusak lagi. Tapi kita tetap semangat tanggal 13 itu kita pertahankan harus bisa kita laksanakan, apalagikan belum ada keputusan dari propinsi, jadi kita juga sambil menunggu,”kata Abdul Hamid.
Selain faktor alam, kata Sekab, penyebab rencana pengunduran pelaksanaan STQ adalah kesiapan koordinator hakim nasional yang belum dapat memastikan karena padatnya jadwal mereka.
sumber: Jhaymokodompit.mywapblog.com
Komentar
Posting Komentar