Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Jadwal Pelaksanaan STQ Buol Terancam Mundur

Jhaymokodompit.mywapblog.com - Buol, Jika sebelumnya pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Buol telah direncanakan pada 13 Maret 2015 ini nampaknya bakal terancam molor dari jadwal pelaksanaan. Berdasarkan informasi, teracamnya molor jadwal pelaksanaan STQ tersebut karena faktor kondisi cuaca yang cukup ekstrim kurun dua pekan terakhir dengan intensitas hujan tinggi. Sekeretaris Kabupaten (Sekab) Buol Abdul Hamid Lakuntuh kepada Metrosulawesi, Selasa (10/2) meski tidak membantah pelaksanaan penyelengaraan STQ di daerah itu akan terancam molor dari jadwal yang telah ditetapkan. Namun pihaknya menyakinkan akan berupaya penyelenggaran akan tetap terlaksana sesuai jadwal waktu yang telah ada. “Kita sudah ajukan ke propinsi kalau bisa di undurkan satu minggu karena mengingat kondisi alam, jadi untuk rencana pengunduran kita tunggu hasil laporan dari propinsi dulu,” terang Abdul Hamid, kepada media ini via telepon. Kat...

SK CPNS Buol Belum Diserahkan

Jhaymokodompit.mywapblog.com - Buol, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol hingga saat ini belum menyerahkan SK CPNS yang baru lolos testing 2014 lalu, sehingga sampai saat ini CPNS belum bekerja. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Buol Yamin Rahim, mengatakan SK CPNS yang lulus testing tahun 2014 lalu dengan formasi umum Pemkab Buol akan serahkan secara serentak melalui apel gabungan PNS pada Selasa, 17 Februari 2015). "Penyerahan itu akan di akan dipimpin oleh Bupati Buol kepada sejumlah 58 CPNS," kata Yamin, Rabu (11/2) lalu. Kepala Bidang Formasi dan Data BKD Buol Nafsia Kaulusan, mengatakan bahwa dari 58 CPNS yang lulus formasi umum TA. 2014 untuk Kabupaten Buol telah mendapatkan Nomor Induk Pegawai ( NIP ) dari BKN. Dengan demikian tinggal menunggu penyerahan SK mereka, dari 58 CPNS formasi umum ini terdiri dari tenaga kesehatan 13 orang yang di tempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Buol, UPTD Puskesmas Kecamatan. Sedangkan untuk tenaga t...

Mayoritas Isteri di Buol Gugat Cerai

Jhaymokodompit.mywapblog.com - Buol, Kasus perceraian di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, terus meningkat setiap tahunnya hingga 80 persen. Perceraian dipicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), ekonomi, hingga perselingkuhan. Peningkatan tren perceraian sampai ke Pengadilan Agama, lebih banyak diajukan oleh kaum perempuan atau pihak isteri. Berdasarkan data Pengadilan Agama (PA) Buol, pada tahun 2013 jumlah perceraian sebanyak 124 kasus, angka itu meningkat menjadi 227 kasus pada tahun 2014. Humas Pengadilan Agama (PA) Buol, Arif Rahman, mengatakan, penyebab perceraian di daerah itu karena faktor, ekonomi, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta perselingkuhan. “Selain desakan kebutuhan keluarga, faktor utama penyebab perceraian adalah KDRT dan perselingkuhan. Mayoritas istri yang menggugat cerai suami, kenaikannya perkara perceraian hampir 80 persen,” terang Arif, belum lama ini. Kata dia, tingkat perceraian tak hanya pada masyarakat biasa, namun juga melibat...

Buol Dikepung Banjir, Jalur ke Gorontalo Putus

Jhaymokodompit.mywapblog.com - Buol, Banjir mulai melanda sejumlah desa di Kabupaten Buol menyusul hujan sepanjang tiga hari terakhir yang terus mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan beberapa sungai Buol meluap. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol Abdul Muis, Senin (9/2) mengatakan, banjir tidak hanya terjadi di dalam kota Buol tapi juga melanda daerah perbatasan Buol- Gorontalo di Desa Batu dan Desa Talaki, Kecamatan Paleleh. Di Kecamatan Palele, banjir telah menggenangi rumah penduduk dan memutus jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulteng-Gorontalo. Bahkan dijalur tersebut terdapat sebuah gunung yang longsor sehingga mengakibatkan kemacetan kendaraan di jalur Trans Sulawesi dari Buol-Gorontalo. Kendaraan yang terjebak longsor di wilayah itu mulai panik karena banjir juga menggenangi pemukiman penduduk, banjir di Paleleh dengan ketinggian 45 cm yang berasal dari luapan sungai Paleleh. Sedangkan di Desa Bokat dan Desa Tang di...

Dinas Perkebunan Buol Kembangkan Tanaman Pala

Jhaymokodompit.mywapblog.com - Buol - Program Kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Buol yang menjadi unggulan sesuai dengan visi dan misi Bupati Buol, diantaranya Pengembangan Penanaman Sawit Pola Tanah Untuk Rakyat (TAURAT). Sedangkan untuk program pendukung yang ada di Dinas Perkebunan diarahkan pada pengembangan tanaman cengkeh, pala, dan lada berupa bantuan bibit kepada kelompok masyarakat yang membutuhkannya. Kadis Perkebunan Kabupaten Buol Ir. Suriyanto Jumiran menjelaskan, bahwa ada beberapa terobosan untuk mendukung program unggulan diantaranya Pelatihan Pembuatan Bio Kerasin atau bahan bakar minyak pengganti minyak tanah, dengan bahan baku limbah sagu dan air nira. Kegiatan ini bekerja sama dengan Universitas Tadulako (UNTAD ) Palu dan Institut Teknologi Surabaya (UTS), kemudian pembuatan unit persemaiyan permanen sebagai upaya percepatan alih teknologi pembibitan tanaman perkebunan yang uot came, tersedianya bibit murah dan berkualitas. Seperti untuk kelapa...

Longsor Landa Kelurahan Leok Buol

jhaymokodompit.mywapblog.com - Longsor yang melanda Kelurahan Leok I, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol mengakibatkan dua rumah warga rusak diterjang material longsor yang berasal dari tebing. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi, Sabtu (7/2) pukul 02.00 Wita. Salah seorang korban Edison (42), mengatakan, saat kejadian berlangsung ia bersama keluarga tengah tertidur pulas. Sekitar pukul 02.00 Wita, saat itu memang kondisi Buol dan sekitarnya tengah di guyur hujan lebat sejak sore hari. Tebing yang berada persis di belakang rumah tiba- tiba longsor dan mengenai rumah korban. Banyaknya material longsor mengakibatkan rumahnya mengalami kerusakan parah hingga tidak dapat ditinggali lagi. “Waktu kejadian kami semua sedang tidur, saya terbangun karena kaget ada suara gemuru saya dengar langsung saya bangunkan semua anak-istri saya selang tidak lama tanah longsor hantam rumah kami terkurung tidak sempat keluar rumah,” terang Edison. Kata Edison, unt...

Kesalahan Administrasi, Gaji Pensiun Dihentikan

Salah satu warga Kabupaten Buol yang merupakan keluarga H Syamsu Umar, mempertanyakan penghentian pembayaran gaji pensiun Hasbia Hurudji, yang telah berlangsung selama enam bulan oleh PT Taspen. Menurut H Syamsu, berdasarkan data pihak Taspen telah melakukan pembekuan pembayaran dana pensiun Hasbia Hurudji sejak di tinggal almarhum suami terhitung mulai bulan Juli 2014, sudah menerima rapelan gaji pensiunan. Namun hingga kini PT Taspen tidak membayar. Dijelaskannya, hal itu bermula pada saat Hasbia Hurudji, menerima tunjangan duka sebesar Rp 11.351.800. Tetapi pada saat itu yang bersangkutan menerima dua cek sekaligus dari kantor Pos Buol dan menerima tunjangan duka sebesar Rp 21 juta. Kata H Syamsu, pihaknya sudah mempertanyakan penghentian pembayaran gaji pensiun ke kantor Pos ternyata dasar tidak dibayarkan terlebih dahulu penerima pensiun terlebih dahulu mengembalikan kelebihan uang duka yang telah diterimanya. "Pertanyaan kita kenapa kesalahan oleh Tasp...

Hanura Buol Bahas Tiga Agenda Penting

Empat persoalan yang mengemuka saat acara silaturahmi DPC Partai Hanura Kabupaten Buol bersama DPD Hanura Provinsi Sulteng yang berlangsung di hotel Sri Utami kelurahan Kulango, Jumat lalu. "Ada tiga agenda yang menjadi topik pada kegiatan silaturahmi dengan Ketua DPD Hanura yang baru pak Hardianto Rasyid," sebut Ketua DPC partai Hanura Buol Marwan Dahlan, kepada Metrosulawesi, Sabtu (31/1). Kata dia, ketiga persoalan yang menjadi topik hangat dalam acara silaturahmi tersebut adalah soal merosotnya perolehan kursi partai Hanura Buol pada Pileg tahun 2014 silam. Kemudian soal struktur dan ketiga penguatan kelembagaan organisasi serta persiapan menghadapi Pilkada dan Pemilu mendatang. Kata Marwan, adapun persoalan yang menjadi agenda silaturahmi bertujuan untuk mengetahui dimana kekeliruan ataupun kekurangan partai sehingga berdampak terhadap perolehan kursi. "Agenda pertama soal merosotnya prosentase perolehan kursi pada Pileg 2014 silam dijadikan p...

Petani Buol Resah, 3000 Ha Lahan Di Alih Fungi Jadi Lahan Sawit

Buol - Ada 3000 hektar lahan pertanian, di Kabupaten Buol, terancam alih fungsi, tanaman pertanian pangan menjadi perkebunan kelapa sawit. Lahan tersebar di Kecamatan Bukal, 350 hektar areal, di antaranya sawah produktif 200 hektar,dan yang tidak produktif 150 hektar. Menurut Sugiman, baru-baru ini di Buol, petani asal Desa Moyong, Kecamatan Bukal, mengatakan, penurunan penghasilan sangat terasa oleh petani. “Selama 7 tahun, petani mengalami penurunan hasil produksi padi,” kata Sugiman. Ditambahnya, itu disebabkan karena tidak adanya irigasi pengairan, dan selama ini hanya mengandalkan air hujan. Pemerintah dinilai hanya umbar janji, konon siap membangun irigasi untuk meningkatkan hasil pertanian. “Di tahun 2014 produktivitas pertanian secara umum Kabupaten Buol mengalami penurunan, seperti produksi beras di tahun 2013 mengalami swasembada beras sebesar 2000 ton pertahun. Pada 2014 mengalami devisit beras 5000 ton per tahun,” tutur Kepala Badan Ketahanan Pangan Kab...

Rp 76 Milyar Paket Peleberan Jalan di Buol

BUOL - Pemerintah pusat tahun ini kembali mengalokasikan anggaran APBN untuk peket pekerjaan pelebaran jalan trans Sulawesi, dari Desa Lakuan sampai Desa Umu Paleleh, dengan nilai anggaran kurang lebih Rp 76 milyar. Pelaksanaan kegiatan itu tersebar di beberapa titik, yakni sepanjang jalan trans Sulawesi di Kecamatan Bunobogu,dan Kecamatan Biau. ”Kalau paket pekerjaan jalan sekarang dalam tahap lelang di Palu, yang diperkirakan awal bulan Maret sudah mulai action, ”ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) preservasi dan peningkatan jalan Umu – Buol provinsi Sulawesi Tengah, Ir Muhammad Bachri MT, Senin (26/1). Bachri menjelaskan, paket pekerjaan jalan yang akan dilaksanakan yakni dari Lakuan-Buol km 600+800 sampai dengan 607+300, dan ruas jalan Buol-Bodi km 631+100 sampai dengan km 641+100. Kedua segmen tersebut masuk dalam satu paket kontrak, dengan nama paket pelebaran jalan Buol-Bodi- Lakuan, dengan panjang 16,65 km, Ia juga menjelaskan, paket ini tersebar di beberapa...

16 Desa di Buol Belum Nikmati Listrik

Sedikitnya 16 desa di yang berada di empat kecamatan di Kabupaten Buol hingga kini belum teraliri listrik. Kepala Bidang Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Buol, Fresah ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/1) mengungkapkan, 16 desa yang belum mendapat fasilitas kelistrikan tersebut mayoritas berada di Kecamatan Momunu, Kecamatan Tiloan dan kecamatan Bokat serta kecamatan Paleleh. Secara rinci Fresah, menjelaskan 16 desa tersebut yakni, desa Soraya dan desa Trans di Kecamatan Momunu, kemudian desa Lomuli kecamatan Tiloan. Berikut, Kecamatan Bokat, Desa Bokat Empat, Desa Tikopo, Desa Langudon dengan Desa Duamayo. Sementara, di Kecamatan Paleleh, Fresah memperkirakan wilayah itu belum menikmati penerangan fasilitas listrik. "Untuk kecamatan Paleleh kayaknya belum ada pengembangan jaringan disana itu masih banyak, mulai dari Desa Bodi, Timbulon, Oyak, Langudon Duamayo sampai Umu dan Molangato karena jaringan itu baru sampai di Timbulon. Kira-kira ad...

Polres Buol Berhasil Kerangkeng Pelaku Curanmor Dan Narkoba

Buol - Keseriusan Kepolisian Resort Buol yang di komandani AKBP. Setiadi Sulaksono, S.IK,MH untuk menegakkan supremasi hukum bukanlah isapan jempol. Dalam dua pekan terakhir, Polres Buol berhasil mengkerangkeng pelaku-pelaku curanmor dan narokoba. Data Polres Buol menyebutkan, baru-baru ini, dua tersangka kasus Curanmor ( Pencurian Kendaraan Motor) berinisial RR (19) dan YRT (19) sekaligus pelaku tindak pidana narkoba berinisial DC (24) ditangkap di Kecamatan Lakea dengan barang bukti dua paket sabu-sabu. Menurut Kapolres Buol lewat Kasat Reskrim AKP. Awaluddin Rahman, SH.MH kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa pelaku tindak pidana pencurian di tangkap ditempat yang berbeda dengan hasil curian yang sama yakni satu unit motor jenis honda beat dan satu jenis yamaha mio. “ Pelaku mencuri kendaraan motor pada saat di parkir dihalaman rumah korban Ibu Norma di kelurahan kampung bugis, setelah dilakukan penyelidikan sat reskrim polres buol maka pelaku diamankan di po...

Tagana Hentikan Pencarian Nelayan Hilang

Buol - Pencarian satu nelayan Desa Tamit, kabupaten Buol yang masih hilang di wilayah laut kecamatan Bunobogu, sejak Desember 2014 lalu, telah dihentikan. Kasi Bantuan Korban dan Bencana Sosial Dinsos Buol, Muhammad Rusman di kantornya Kamis (29/1) mengaku, penghentian pencarian oleh tim Tagana Dinsos Buol berdasarkan prosedur yang telah tetap setelah selama tiga hari pencarian tidak menemukan korban. Bahkan penambahan waktu selama satu minggu untuk pencarian korban juga telah dilakukan. Upaya maksimal, pencarian sudah dilakukan seperti melakukan penyisiran ke sejumlah titik rumpon- rumpon, hingga perbatasan Negara Filipina. Pencarian dengan mengarahkan kapal besar milik BNPB. Namun jenazah tidak ditemukan hasil, baik nelayan yang hilang maupun serpihan-serpihan perahu milik korban. "Pencarian itu dihentikan karena memang sudah waktunya yang kedua pemidahan posko ke Buol supaya lebih memudahkan karena peralatan pendukung adanya di Buol termasuk untuk pengarahan...

Apel Berbakteri Masih Dijual Bebas di Buol

Meski telah ada pelarangan peredaran apel jenis Gala dan Granny Smith karena disinyalir mengandung bakteri lesteria monocytogenes, peredaran apel impor asal Amerika Serikat (AS) ini masih terlihat bebas di jual oleh pedagang di Kabupaten Buol. Penelusuran Metrosulawesi, Jumat (30/1) di pasar Sentral Tradisional Buol, pedagang apel mengaku, meski sudah mengetahui adanya larangan mereka tetap masih memperdagangkan dua jenis apel tersebut. "Saya tahu dari pemberitaan di sejumlah media elektronik, tapi hanya dua jenis apel ini saja yang di larang, Apel Gala dan apel Granny Smith yang ini tidak," sebut Wati pedagang apel di pasar Buol sambil menunjukkan apel yang dimaksud. Diakui Wati, selain bertepatan musim panen buah lokal serta kondisi pembeli yang sepi kurun sebulan terakhir, salah satu penyebab menurunnya omset dagangannya juga dikarenakan adanya isu apel impor asal AS mengandung bakteri berbahaya beredar. "Tapi saya merasa lega karena semalam saya no...

Polisi Buol Bekuk Wanita Pengedar Pil Koplo

Buol - Satuan Narkoba Polres Buol, Rabu pekan lalu meringkus seorang wanita pelaku pengedar pil koplo berinisial DI (36) warga kelurahan Leok I. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu buah HP merek Nokia beserta uang Rp.30 ribu. Demikian diungkapkan Kasat Narkoba Polres Buol Iptu Mujito, saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan di kantornya, Senin(26/01). Mujito mengatakan, Penangkapan kepada DI berawal dari informasi masyarakat yang merasa resah dengan adanya peredaran pil koplo dikawasan Leok I. Kemudian pihaknya melakukan pendalaman informasi selanjutnya melakukan penggeledahan. Diterangkan, tersangka diringkus Rabu pekan kemarin di rumah kosnya sekitar pukul 13.30 wita di kelurahan Leok I, kecamatan Biau. Saat dilakukan penggeledahan barang bukti obat-obatan jenis pil koplo mereka Trihexypenidyl sebanyak 661 butir dan uang yang diduga hasil penjualan senilai Rp.30 ribu serta satu buah HP mereka Nokia. Adapun modus operandi yang dilakukan ...