Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Orari Buol Tertibkan Frekwensi Liar

Jhaymokodompit.mywapblog.com - Sekretaris Orari lokal Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah Saripudin Lamora, menemukan sejumlah pelanggaran pengunaan frekwensi liar atau tanpa izin. Bila hal itu terus dibiarkan suatu saat dapat mengakibatkan kejadian fatal yang mengacaukan sistim komunikasi Indonesia. "Hal itu dapat mengakibatkan dobling frekwensi arus komunikasi sehingga dapat menimbulkan pengertian lain akan berakibat fatal," kata Saripudin, Jumat (5/12). Karena penguna frekwensi radio di udara tidak hanya dilakukan oleh satu orang atau satu organisasi namun pengunaan frekwensi radio di udara berjumlah ratusan ribu penguna. Untuk itu, pihaknya akan melayangkan teguran baik kepada individu maupun beberapa perusahaan yang disinyalir telah menggunakan frekwensi tanpa sepengetahuan orari lokal. Menurut dia, ada dua perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Buol diduga telah melakukan pembajakan frekwensi radio amatir. Dua perusahaan itu adalah PT. Hardaya Inti Plantat...

Transmigran Korban Lumpur Lapindo di BuolMenderita

Gambar
Jhaymokodompit.mywapblog.com - Sebanyak 57 Kelapa Keluarga (KK) trasmigrasi asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang merupakan korban luapan lumpur PT. Lapindo Brantas yang ditempatkan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah sejak tahun 2008 lalu hingga kini kehidupannya sangat menderita. Mereka mengaku mengaku kondisi lahan I yang diperuntukan bangunan rumah dan perkarangan rumah kondisinya tidak layak pakai. Sumiati (37), transmigran korban lumpur Lapindo, Sabtu (6/12/20014) mengaku, sangat kesulitan untuk mengerjakan lahan yang diberikan pemerintah disebabkan kondisi lahan berada disebuah tebing yang sangat curam. Hal yang sama dirasakan sebanyak 357 Kepala Keluarga (KK) transmigran yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Buol yakni Kecamatan Tiloan dan Kecamatan Bukal. Mereka mengeluhkan kondisi lahan usaha 1 dan lahan usaha 2 yang tidak layak untuk pemukiman maupun untuk perkebunan. Sementara transmigran yang berada di Kecamatan Tiloan, Desa Kalaka dan Desa Nan...

Pemda Buol Tata Aset

Jhaymokodompit.mywapblog - Bidang Aset Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, saat ini tengah melakukan inventarisasi aset daerah setelah diketahui pada tahun 2013 penyumbang terbesar disclaimer adalah bidang asset. “Progres kita saat ini tengah melakukan pendataan asset disejumlah SKPD sampai ke sekolah-sekolah bahkan hingga ditingkat kecamatan dan desa-desa,” kata Kepala Bidang Aset Pemda Buol Suleman Ain , Jum’at (5/12). Diakui Suleman, untuk saat ini sejumlah asset Pemda Buol baik yang bergerak maupun tidak bergerak masih banyak yang belum masuk dan tertib pelaporannya secara administrasi. Itu dapat dilihat pada tahun sebelumnya penyumbang terbesar disclaimer diantaranya asset. Oleh karena itu, progress dalam menertibakan asset daerah ini juga sekaligus merupakan bagian dari upaya untuk mencapai status wajar tanpa pengecualian pemerintah daerah itu. “Kalau untuk sekarang saya belum bisa memberikan data pastinya karena saat ini kami masih d...

Kepala BKD Buol Larang Wartawan Meliput

Jhaymokodompit.mywapblog - Sejumlah awak media menelan kekecewaan karena dilarang meliput rapat evaluasi peninjauan anggaran Pemerintah kabupaten Buol, Sulawesi Tengah yang berlangsung di ruang rapat Poboki dan lantai III Kantor Bupati Buol, Kamis (4/12/2014) lalu. Kekecewaan wartawan itu bermula saat rapat evaluasi yang dipimpinan oleh Wakil Bupati Buol Syamsudin Koloi dan Sekertaris Daerah (Sekda) Abd Hamid Lakuntu berlangsung tiba-tiba kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buol Yamin Rahim mengusulkan dan meminta kepada pimpinan rapat agar wartawan yang berada ruang rapat untuk dikeluarkan. “Usul pak, tolong wartawan dikeluarkan dan jangan ada yang meliput,”ujar Yamin Rahim. Meski tidak mendapat respon dari pimpinan rapat, sejumlah wartawan yang tengah meliput merasa kecewa atas sikap kepala BKD tersebut. Ditemui usai rapat, Yamin Rahim, beralasan sikapnya itu karena sebelumnya telah ada kesepakatan dari seluruh SKPD bahwa kegiatan rapat tersebut bukan untuk kon...

DPPKAD Buol Pesimis Raih Status WTP

Jhaymokodompit.mywapblog.com - Kepala Dinas Pengelola, Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, pesimis daerah itu dapat mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2014. “Untuk mau WTP silva akhir tahun tidak bisa melebihi dari tiga persen. Kalau sampai diatas tiga persen sulit untuk mencapai WTP,” kata Kadis DPPKAD Buol , Arianto Rioeh , Jumat (5/12). Dengan melihat dana-dana pada tahun jamak sebelumnya dimana beberapa kegiatan yang dibatalkan akan sangat berpengaruh. Sebab dengan pembatalan multiyear pada tahun jamak sangatlah berpengaruh untuk mencapai WTP karena silva akhir tahun tidak bisa melebihi dari tiga persen. Apabila melebihi di atas tiga persen untuk mencapai WTP sangatlah sulit tercapai. “Tiga persen kurang lebih Rp15 miliar, dengan adanya dana-dana tahun jamak kemarin multiyear dibatalkan, berpengaruh. Saya bukan bilang sulit tapi saya tidak bisa mendahului BPK, kalau saya dari teknis, untuk WTP itu penat...

Balapan Liar Di Buol Terus Berlangsung

Buol, jhaymokodompit.mywapblog.com – Aksi balapan liar yang berlangsung di perempatan jalan Samsat sangat meresahkan warga di kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Pasalnya, aksi balapan liar oleh kalangan remaja ini sangat membahayakan bagi pengendara lain yang melintas di lokasi jalan tersebut. Minggu (30/11/2014) sore, sekitar pukul 17.00 waktu setempat puluhan anak remaja berkumpul ditepi jalan yang ramai dilalui kendaraan umum. Para remaja ini berjejer ditepi-tepi jalan hanya untuk menyaksikan balapan liar yang berlangsung. Tidak berselang waktu lama, suara knalpot racing terdengar meraung. Seketika suara sorak sorai dari para penonton balapan liar ini semakin menaikkan adrenalin dari para pebalap-pembalap yang tidak resmi itu. Salah seorang warga yang kebetulan melintas, Salehudin mengatakan anak-anak berusia remaja ini sudah sering dilarang namun masih juga tetap membandel. Menurutnya, biasanya balapan liar dilakukan pada malam Minggu Sore dan juga malam hari. ...

Fraksi Nasdem Tolak Soal Bosda DijadikanHutang

Buol, jhaymokodompit.mywapblog.com - Ide untuk menjadikan persoalan dana Bosda tahun 2014 di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Buol Sulawesi Tengah dijadikan hutang di tahun 2015 mendapat penolakan keras dari Fraksi partai Nasdem DPRD kabupaten Buol. “Saya secara politik sebagai Ketua Fraksi Nasdem menolak rencana tersebut, pertimbangannya karena dana Bosda ini sudah ditetapkan pada APBD sehingga tidak ada dasar Dinas mengotak-atik anggaran yang sudah ditetapkan. Saya kira itu pelanggaran hukum,”tegas Bahri Asikin, Minggu (30/11/2014) di Buol. Apalagi ditegaskan Bahri, ide untuk menjadikan Bosda menjadi hutang Dinas kemudian memasukkan pada anggaran APBD 2015, berkembang dalam RDP tidak memiliki dasar kuat, sebab menurutnya, RDP hanyalah sebuah agenda klarifikasi Dinas terkait penggunaan dana Bosda yang tidak pada peruntukkannya. Sehingga kemudian RDP bukan sebuah pengambilan keputusan. “Iya DPRD menerima secara lembaga, tapi keputusan R...

Ketua DPRD Buol Nilai Kisruh DPP Golkar HanyaDinamika Politik

Buol, jhaymokodompit.mywapblog.com – Ketua DPRD Kabupaten Buol, Suawesi Tengah Lely Yuliawati, yang juga wakil ketua DPD II Partai Golkar Buol mengatakan kisruh dalam tubuh berlambang pohon beringin hanyalah sebuah dinamika politik. “Ah itu si sudah biasa dalam parpol, namanya juga politik. Saya kira kader Golkar adalah orang-orang yang arif dan bijaksana, jadi tidak ada itu kata perpecahan,”sebut Lely, Senin (1/12/2014) di Buol. Lely, menegaskan, bila terjadi perpecahan tentunya terjadi bila ada Munas tandingan, namun sejauh ini hal itu belum dan tidak pernah ada. “Sekarang kan hanya satu, jadi tidak ada itu perpecahan ini kan baru wacana, pecah itukan kecuali ada Munas tandingan atau semacamnya,” kata Lely. Lebih lanjut, dijelaskan Ketua DPRD Buol itu, bagi pribadinya perbedaan adalah yang biasa tinggal bagaimana menyikapi persoalan yang ada. Dirinya juga menilai baik ARB maupun Agung Laksono kedua merupakan kaders partai yang memiliki kemampuan yang sama baikny...

PLN Buol Jamin 2015 Tidak Ada Pemadaman

Gambar
Buol, Jhaymokodompit.mywapblog.com - Pembangkit Listrik Negara (PLN) Rayon Leok kabupaten Buol, Sulawesi Tengah memastikan tahun 2015 mendatang Daerah itu bebas dari pemadaman listrik. “Kita jamin tahun 2015 tidak aka nada lagi terjadi pemadaman listrik,”sebut Manejer PLN Rayon Leok, Ambogorah di kantornya Jum’at (28/11/2014) di Buol. Kata Dia, kepastian itu karena saat ini pihak PLN bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Buol dalam pembersihan jaringan listrik, berupa penebangan pohon kelapa sepanjang jalur yang dilalui jaringan listrik. “Sekarang kegiatan penebangannya sementara berlangsung, berdasar data dari Pemda sekitar 2000 pohon kelapa yang terkenah penabangan,”terang Ambogora. Menurutnya, bila seluruh jalur yang dilalui jaringan listrik telah dibersihkan maka gangguan listrik yang selama ini diakibatkan adanya pohon kelapa. Pemadaman listrik tidak akan terjadi lagi. Terjadinya pemadaman itu di akibatkan adanya gangguan misalnya ada pohon kelapa ya...

Data Penerima PSKS di Kab. Buol Perlu di Mutahirkan

Gambar
Buol, Jhaymokodompit.mywapblog.com - Data rumah tangga sasaran (RTS) penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), di kabupaten Buol Sulawesi Tengah, dimintakan untuk dilakukan pemutahiran kembali karena data lama ditenggarai telah mengalami perubahan. “Validasi ulang ini untuk menghindari komplain dari masyarakat kepada kita pemerintah di desa karena data lama ini sudah tidak akurat banyak yang sudah berubah,”ungkap Husain Kasim, Kades Wakat, kecamatan Bukal, Kamis (27/11/2014) di Buol. Kata Husain, sebab data BLSM berlaku sejak lima tahun terakhir, sangat dimungkinkan dari jumlah penerima ada diantaranya yang telah meninggal dunia atau sebagian telah mengalami peningkatan ekonomi keluarganya. Sebaliknya, lanjut Husain, ada pula yang bertambah dikarenakan pertambahan jumlah Kepala Keluarga (KK) dari keluarga yang taraf ekonomi lemah, kemudian janda termasuk usia lanjut. Dirinya, mencontohkan kasus yang terjadi di desa wilayahnya, dari jumlah penerima B...

Terkait Nasib Astya, LBH Akan Somasi SMKN I Buol

Buol, jhaymokodompit.mywapblog.com - Lembaga Bantuan Hukum (BLH) kabupaten Buol Sulawesi Tengah akan melayangkan somasi terhadap SMK Negeri I Biau, karena dinilai telah melanggar undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlidungan anak. “Kita akan somasi pihak sekolah untuk memberikan waktu pihak sekolah mencabut sanksi terhadap siswi bersangkutan” tegas Advokasi hukum Buol, Jamrin Jaenas SH MH, saat menghubungi Minggu (23/11/2014). Jamrin, mengaku diketahuinya persoalan siswi SMKN I Biau, melalui pemberitaan.Dari pemberitaan tersebut dirinya menilai pihak sekolah seharusnya tidak langsung mengambil tindakan tegas, namun terlebih dahulu melakukan proses pembinaan. “Sehingga tindakan sekolah ini bisa dilaporkan ke kepolisian tentang perlidungan anak, karena pihak sekolah tidak bisa serta merta mengeluarkan siswa bersangkutan apalagi belum terbukti pelanggarannya,”sambung Jamrin. Terkait somasi lanjut Jamrin, bila dalam jangka satu minggu pihak SMK Negeri I Biau tidak ...

Terkait Bosda, DPRD Buol Tunggu Hasil Pemeriksaan BPK

Buol, jhaymokodompit.mywapblog.com - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Buol Sulawesi Tengah disinyalir telah menyalahgunakan dana operasional sekolah (Bosda). "Meski hasil rapat dengar pendapat (RDP) secara kelembagaan DPRD belum mengeluarkan rekomendasi namun penggunaan anggaran di luar APBD oleh Dinas terkait, merupakan sebuah pelanggaran hukum," kata ketua DPRD Buol Hj Lely Yuliawati kepada wartawan, Sabtu (29/11/2014). Meski demikian, kata dia, secara kelembagaan DPRD belum dapat memastikan apakah Dinas Dikpora telah melanggar hukum, pihaknya terlebih dahulu menunggu hasil pemeriksaan BPK jika hasilnya terbukti maka DPRD akan mengeluarkan rekomendasi untuk proses hukum. “Pada rapat dengar pendapat secara kelembagaan kami belum memastikan bahwa sudah ada pelanggaran namun secara pribadi saya katakan itu sudah penyalahgunaan kewenangan berarti sudah harus berurusan dengan Hukum,” terang Lely di Buol. Secara terpisah, ...

SLB Buol Kekurangan Guru

Buol, Jhaymokodompit.mywapblog.com–Sekolah Luar Biasa (SLB) di kabupaten Buol Sulawesi Tengah, masih mengalami kekurangan tenaga pengajar. Selain itu, kelas untuk belajar siswa pun butuh pembahan ruangan. Kepala Sekolah SLB Syamsudin R Pa’u, menyebutkan dampak masih kurangnya ruang kelas terpaksa proses belajar mengajar dilakukan dalam satu ruang. Syamsudin, mengatakan, bila dibanding dengan jumlah siswa yang ada saat ini sebanyak 66 siswa terdiri dari SD 38 siswa, SMP 13 siswa dan SMA 15 siswa, keberadaan ruang kelas jauh dari kebutuhan jumlah siswa yang ada. “Untuk ruangan ini kita masih ada keterbatasan maka anak-anak belajar masih di gabung, ada beberapa rombel,”kata Syamsudin, di ruang kerjanya Sabtu (29/11/2014). Kata Syamsudin, selain masih kekurangan ruang belajar, sekolahnya juga memiliki kekurangan tenaga pengajar guru. “Kalau di hitung berdasarkan rumble, kami masih membutuhkan penambahan tenaga pendidik sebanyak 17 guru mulai dari tingkat SD, SMP ...

Kerusuhan Buol Diduga Ulah Provokator

Gambar
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- "Saya sangat yakin ada provokator yang memainkan situasi ini," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menanggapi kerusuhan yang terjadi di Buol, Sabtu (19/4) malam dan berlanjut hingga Ahad (20/4). "Saya juga sangat prihatin dan kecewa karena sebagian masyarakat Buol tampaknya sangat mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan anarkis dan destruktif," katanya lagi saat dihubungi  Antara  melalui telepon.

Situasi di Buol berangsur kondusif

Palu (ANTARA News) - Situasi keamanan di sekitar Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Senin, berangsur kondusif setelah terjadi keributan yang menyebabkan sejumlah orang luka-luka. Kepala Polres Buol AKBP Ferdinand Maksi Pasule yang dihubungi dari Palu mengatakan kerumunan warga di sekitar Markas Polsek Biau mulai berkurang.

Keputusan rapat Bersama seluruh unsur masyarakat Buol

Keputusan rapat yang dihasilkan tadi siang sampe sore ini, yg dihadiri oleh Kapolda, Bupati, ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Jaksa, pimpinan-pimpinan SKPD, LSM, ketua- ketua  Forum, tokoh-tokoh masyarakat.... : Beberapa usulan pembicara agar para Brimob ditarik dari buol, tapi menurut Kapolda, belum akan di tarik menunggu situasi kondusif dulu...dan semua aparat kepolisian tidak diijinkan keluar dari markas, baik di polsek biau maupun di Polres... Berdasarkan kesepakatan bersama bahwa mulai malam ini yang akan melakukan patroli kota adalah aparat TNI didampingi oleh Pol PP dan tokoh-tokoh masyarakat yg bertujuan menenangkan untuk massa... Kapolda berjanji akan menindak tegas aparat yg memprovokasi massa dengan ucapan-ucapan bernada provokasi dan rasialis.. Kapolda menghimbau agar masyarakat untuk cooling down dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi2 yang tidak jelas asal usulnya.. Bupati diharapkan memberi pemahaman kepada seluruh jajaran pemerintahan hingga sampa...

Polda Gorontalo kirim anggota Brimob ke Buol

Palu (ANTARA News) - Polda Gorontalo telah mengirim satu kompi anggota Brimob untuk membantu pengamanan di Buol, Sulawesi Tengah, yang hingga kini masih mencekam pascakerusuhan yang terjadi Sabtu (19/4) malam usai pertandingan sepak bola Kompetisi Divisi I PSSI antara Persbul Buol melawan Banyuwangi yang berakhir dengan skor 1-2. "Bantuan personel dari Brimob Gorontalo merupakan yang terdekat dengan Buol sehingga diharapkan lebih cepat tiba di lokasi kejadian. Kami sedang menunggu kedatangan mereka, beberapa menit lagi mereka akan tiba di Buol," kata Kapolres Buol AKBP Ferdinan Maksi Pasule, Minggu. Selain dari Gorontalo, pihaknya juga masih menunggu kedatangan personel Brimob dari Polda Sulteng yang masih dalam perjalanan bersama rombongan Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto.

Penghuni asrama polsek di Buol diungsikan

Palu (ANTARA News) - Sebagian besar penghuni asrama Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, diungsikan ke tempat aman guna menghindari sasaran amuk warga. Kepala Polres Buol AKBP Ferdinand Maksi Pasule yang dihubungi dari Palu, Minggu, mengatakan penghuni asrama itu sebagian besar perempuan dan anak-anak. "Kasihan mereka ketakutan, jadi harus kita diungsikan," katanya. Dia mengatakan proses pengungsian itu dilakukan secara bertahap sejak Sabtu malam (19/4).

Buol masih mencekam

Palu (ANTARA News) - Situasi di Buol, Sulawesi Tengah, sampai Minggu siang masih mencekam karena kelompok massa terus melakukan serangan-serangan ke dua kepolisian sektor (polsek) yang dirusak sejak Sabtu malam (19/4). "Hingga minggu siang ini, sekelompok massa masih terus melakukan penyerangan ke Polsek Biau dan Momunu, namun anggota telah diperintahkan untuk tidak melakukan perlawanan dan bersikap pasif dan bertahan," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) Kompol Rostin Tumaloto yang dihubungi di Palu, Minggu.

Bupati Buol Minta Warga Tak Terpancing

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Bupati Buol, Sulawesi Tengah Amiruddin Rauf meminta warga untuk tidak terpancing. Khususnya terkait isu yang dapat memicu konflik antara warga dan aparat keamanan. Ini menyusul adanya warga yang melempari kantor polisi di daerah itu. "Harapan kami warga dapat menahan diri," katanya, Sabtu (19/4) malam.

Bupati Turun Bubarkan Massa di Buol

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amiruddin Rauf turun langsung ke lapangan mengatasi meluasnya bentrok antarwarga dan polisi di daerahnya. "Pak Bupati baru saja keluar dari kerumunan massa sekarang menuju rumah sakit melihat korban luka," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Buol Aruji yang dihubungi dari Palu, Sabtu (19/4) malam.

Markas Polsek Biau di Buol Dilempari Bom Molotov

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Markas Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/4) malam, dikepung dan dilempari warga dengan bom molotov sehingga mengakibatkan sejumlah polisi terluka. sumber:  http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/04/19/n4a7f5-markas-polsek-biau-di-buol-dilempari-bom-molotov

Buol belum pulih akibat bentrok

Palu (ANTARA News) - Bupati Buol, Sulawesi Tengah Amiruddin Rauf mengatakan situasi keamanan di Kabupaten Buol hingga Sabtu malam pukul 21.00 WITA belum pulih menyusul massa yang mendatangi Markas Polsek Biau. "Belum bisa dikatakan pulih betul karena masih ada konsentrasi massa di Polsek," kata Amiruddin dalam telewicara dari Buol bersama wartawan di Palu, Sabtu malam. Dia mengatakan mengenai asal usul terjadinya peristiwa tersebut belum diketahui pasti. "Karena saya datang ke Polsek warga terjadi konsentrasi sudah banyak di kiri dan kanan Polsek," katanya.

Bentrok Polisi Warga Buol, Seorang Warga Terluka

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Seorang warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dirawat di rumah sakit akibat diduga terkena peluru nyasar saat polisi membubarkan kerumunan warga Sabtu (19/4) sore. "Saya sekarang di rumah sakit melihat korban. Sekarang korban dirawat sehingga tidak bisa kami lihat langsung," kata Mohammad Syarif, seorang warga yang dihubungi dari Palu, Sabtu malam. Dia mengatakan hingga kini informasi terkait munculnya reaksi warga terhadap polisi masih simpang siur.

Sejumlah kendaraan di Buol dirusak dan dibakar

Gambar
Palu (ANTARA News) - Sejumlah kendaraan pribadi milik polisi dan warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dirusak lalu dibakar, Sabtu malam. Hingga pukul 23.30 WITA setidaknya terdapat dua motor dibakar dan tiga unit mobil dirusak oleh kedua belah pihak. "Kendaraan roda dua milik polisi sebanyak dua unit dibakar, sementara tiga mobil jenis kijang milik warga juga dirusak polisi," kata Camat Biau Arfan Korompot saat dihubungi dari Palu, Sabtu malam, terkait situasi terkini di Buol.

Jalur darat Tolitoli-Buol sudah bisa dilewati

Palu (ANTARA News) - Jalur darat Tolitoli-Buol di Sulawesi Tengah yang sempat terisolir akibat bencana tanah longsor, kini sudah bisa dilewati kendaraan. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli, Salsman Supari, Senin mengatakan sejak Minggu (19/1) kendaraan dari arah Buol menuju Tolitoli dan sebaliknya sudah bisa melintas dengan lancar.

Poros jalan Tolitoli-Buol masih terisolasi

Palu (ANTARA News) - Poros jalan yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dengan Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, hingga kini masih terisolasi akibat tertimbun tanah longsor dan pepohonan tumbang. "Selain itu beberapa desa di sepanjang poros tersebut terendam banjir dan masyarakat membutuhkan bantuan berbagai logistik, terutama makanan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolitoli, Salaman Supari, Jumat.