Transmigran Korban Lumpur Lapindo di BuolMenderita

Jhaymokodompit.mywapblog.com - Sebanyak 57 Kelapa Keluarga (KK) trasmigrasi asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang merupakan korban luapan lumpur PT. Lapindo Brantas yang ditempatkan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah sejak tahun 2008 lalu hingga kini kehidupannya sangat menderita. Mereka mengaku mengaku kondisi lahan I yang diperuntukan bangunan rumah dan perkarangan rumah kondisinya tidak layak pakai.

Sumiati (37), transmigran korban lumpur Lapindo, Sabtu (6/12/20014) mengaku, sangat kesulitan untuk mengerjakan lahan yang diberikan pemerintah disebabkan kondisi lahan berada disebuah tebing yang sangat curam.

Hal yang sama dirasakan sebanyak 357 Kepala Keluarga (KK) transmigran yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Buol yakni Kecamatan Tiloan dan Kecamatan Bukal. Mereka mengeluhkan kondisi lahan usaha 1 dan lahan usaha 2 yang tidak layak untuk pemukiman maupun untuk perkebunan.

Sementara transmigran yang berada di Kecamatan Tiloan, Desa Kalaka dan Desa Nanasan ada sebanyak 300 KK mengaku tidak memiliki lahan usaha II sejak menempati wilayah itu pada tahun 2008 silam.



Editor : Subandi Arya



sumber: http://jhaymokodompit.mywapblog.com/transmigran-korban-lumpur-lapindo-di-buo.xhtml

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Album lagu-lagu berbahasa Buol produksi Palindo Studio

Jadwal Pelaksanaan STQ Buol Terancam Mundur

Sejarah Masuknya Islam ke Buol