Poros jalan Tolitoli-Buol masih terisolasi
Palu (ANTARA News) - Poros jalan yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dengan Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, hingga kini masih terisolasi akibat tertimbun tanah longsor dan pepohonan tumbang.
"Selain itu beberapa desa di sepanjang poros tersebut terendam banjir dan masyarakat membutuhkan bantuan berbagai logistik, terutama makanan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolitoli, Salaman Supari, Jumat.
Sejak Kamis (16/1), Pemkab Tolitoli melalui dinas teknis telah berupaya membuka kembali akses jalan yang putus karena tertimbun longsor, namun belum juga berhasil.
"Pagi ini, BPBD bersama Dinas PU akan kembali ke lokasi dengan membawa berbagai bantuan bahan makanan dan juga alat berat untuk mempercepat pekerjaan pembukaan akses jalan," katanya.
Hampir semua desa yang ada di sepanjang jalan yang putus menuju Kabupaten Buol, hingga kini masih terendam banjir.
Masyarakat dipastikan membutuhkan bantuan logistik makanan karena kebanyakan kebutuhan sehari-hari terendam banjir.
"Yang kami akan salurkan hari ini adalah makanan siap saji," kata Salsman.
Hanya saja, kata dia, hujan deras sampai sekarang ini masih mengguyur dua kabupaten paling utara Pulau Sulawesi itu, sehingga cukup menghambat pendistribusian bantuan ke sejumlah lokasi banjir.
Banjir yang melanda Kabupaten Tolitoli pada sejak Rabu (14/1) juga sempat memutuskan jalur dari Palu menuju Tolitoli. Tetapi kini sudah bisa lewati kembali setelah Dinas PU Kabupaten Tolitoli berhasil membersihkan badan jalan di Desa Bangkir yang tertimbun material tanah longsor.
Banjir di daerah penghasil cengkeh terbesar di Sulteng itu bukan hanya merendam sejumlah desa, tetapi juga sebagian besar rumah dan jalan di dalam Kota Tolitoli.
Sumber: http://www.antaranews.com/berita/414487/poros-jalan-tolitoli-buol-masih-terisolasi
"Selain itu beberapa desa di sepanjang poros tersebut terendam banjir dan masyarakat membutuhkan bantuan berbagai logistik, terutama makanan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolitoli, Salaman Supari, Jumat.
Sejak Kamis (16/1), Pemkab Tolitoli melalui dinas teknis telah berupaya membuka kembali akses jalan yang putus karena tertimbun longsor, namun belum juga berhasil.
"Pagi ini, BPBD bersama Dinas PU akan kembali ke lokasi dengan membawa berbagai bantuan bahan makanan dan juga alat berat untuk mempercepat pekerjaan pembukaan akses jalan," katanya.
Hampir semua desa yang ada di sepanjang jalan yang putus menuju Kabupaten Buol, hingga kini masih terendam banjir.
Masyarakat dipastikan membutuhkan bantuan logistik makanan karena kebanyakan kebutuhan sehari-hari terendam banjir.
"Yang kami akan salurkan hari ini adalah makanan siap saji," kata Salsman.
Hanya saja, kata dia, hujan deras sampai sekarang ini masih mengguyur dua kabupaten paling utara Pulau Sulawesi itu, sehingga cukup menghambat pendistribusian bantuan ke sejumlah lokasi banjir.
Banjir yang melanda Kabupaten Tolitoli pada sejak Rabu (14/1) juga sempat memutuskan jalur dari Palu menuju Tolitoli. Tetapi kini sudah bisa lewati kembali setelah Dinas PU Kabupaten Tolitoli berhasil membersihkan badan jalan di Desa Bangkir yang tertimbun material tanah longsor.
Banjir di daerah penghasil cengkeh terbesar di Sulteng itu bukan hanya merendam sejumlah desa, tetapi juga sebagian besar rumah dan jalan di dalam Kota Tolitoli.
Sumber: http://www.antaranews.com/berita/414487/poros-jalan-tolitoli-buol-masih-terisolasi
Komentar
Posting Komentar