Persbul Buol Keluar dari PSSI

[JAKARTA] Berita mengejutkan datang dari klub Persbul Buol. Anggota PSSI pimpinan Djohar  Arifin yang juga kontestan Divisi Utama PT LPIS itu memutuskan menarik diri dari keanggotaan PSSI dan memilih akan bergabung dengan PSSI versi La Nyalla Mattalitti.



"Bahkan saya akan sekuat tenaga mengumpulkan semua voter untuk mencari dukungan melakukan  perlawanan kepada PSSI Djohar jelang Kongres ke Palangkaraya. Sepak bola Indonesia sudah  sangat rusak dipimpin Djohar. Jauh dari profesional, bohong kalau pembinaan jalan di  tangan mereka. Persbul Buol sudah mengalami ketidakberesan PSSI Djohar. Djohar sudah  gagal dengan bukti-bukti yang terukur," ujar Ketua Umum Persbul Buol Abdullah Bataliu, baru-baru ini.

Lebih tegas dia mengatakan, pihaknya akan mengajak dan menghimbau kepada seluruh voter  dan pemilik suara yang akan ikut Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang rencananya akan  dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 7 Desember mendatang untuk tidak datang dan menghadiri  Kongres. "Mari selamatkan sepak bola Indonesia. Sudah cukup kita tertipu dengan  kebohongan-kebohongan PSSI pimpinan Djohar. Sudah saatnya pemilik suara menentukan arah  perbaikan sepak bola. Hanya dengan perlawanan pemilik suara Kongres itu batal dan Djohar  harus segera mundur. Saya lakukan ini juga tanpa rayuan dan tidak ada kordinasi dengan  pihak pak Nyalla, namun saya menemukan kebenaran di PSSI pak Nyalla," tegasnya dengan nada keras.

Ucapan Abdullah ternyata bukan sebuah isapan jempol belaka. Pada, Selasa (27/11), Persbul Buol secara resmi memutuskan menarik diri alias mundur dari babak play off Divisi Utama  PT LPIS yang sedianya akan digelar, Selasa (27/11), di Bandung Jawa Barat. " Walau kami  ada kesempatan main di IPL, tetap kami tidak mau malah mendukung sebuah keterpurukan.  Kami sudah mengirimkan surat resmi kepada PSSI bahwa kami mundur dari play off demi sepak  bola yang lebih baik, dan tidak takut sedikitpun dengan ancaman-ancaman hukuman PSSI," tambahnya.

Abdullah membeberkan, pihaknya sudah sangat miris dan sedih dengan keadaan yang berlarut- larut di bawah kepemimpinan Djohar. Pria yang juga Ketua DPRD itu sudah mengalami banyak  bukti kebohongan-kebohangan PSSI Djohar yang sudah berulang-ulang. " Uang pembinaan sampai detik ini belum juga beres. Banyak orang-orang yang disiapkan menjadi perwakilan pengurusnya ke daerah tidak jelas identitasnya," tegasnya. [Ant/L-9]

Sumber: http://www.suarapembaruan.com/home/persbul-buol-keluar-dari-pssi/27564