Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Komnas HAM Kawal Kasus Buol

REPUBLIKA.CO.ID, PALU--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Sulawesi Tengah (Sulteng) akan terus mengawal kasus tragedi Buol meski pelaksanaan sidang disiplin sudah dilakukan dengan menghasilkan vonis beragam. "Kami akan terus mengawal kasus ini hingga disidangakan di pengadilan pidana umum," kata Ketua Komnas HAM Perwakilan Sulteng Dedy Askari di Palu, Selasa. Dia mengatakan, Polda Sulteng harus terbuka jika memang ada terperiksa yang bisa dijerat dengan pidana umum. "Jangan ditutup-tutupi karena kebenaran adalah milik masyarakat," ujarnya.

Asal-Usul Kerusuhan di Buol

Posted by Ndaru Nusantara pada 3 September 2010 Ribuan warga dari tiga kelurahan menyerang kantor Polsek Biau, Kota Buol, Selasa malam (31/8) sebagai buntut tewasnya seorang tahanan di Markas Polsek tersebut. Warga dari Kelurahan Leok, Kelurahan Buol dan Kelurahan Kulango itu datang membawa senjata tajam dan bebatuan usai shalat taraweh. Saat massa mencoba mendekati kantor polisi, aparat keamanan dari Polres Buol yang berjumlah satu kompi mencoba menghalangi. Karena massa sudah kadung emosi bentrokan pun tak dapat hindari. Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan belasan warga tertembak peluru polisi.

32 Polisi Jadi Terperiksa Kerusuhan Buol

REPUBLIKA.CO.ID, LUWUK--Sebanyak 32 oknum anggota Polri ditetapkan sebagai terperiksa kasus kerusuhan berdarah di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah yang mengakibatkan delapan warga sipil tewas tertembak dan puluhan lainya luka-luka. "Jumlahnya sudah 32 orang yang jadi terperiksa dan saat ini masih diproses oleh tim Propam Polda Sulteng dan Mabes Polri," kata Pelaksana Harian Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir di Luwuk, Rabu.

Kontras: Buol, Polisi Harus Jujur Ungkap Penyebab Tewasnya Kasmir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, menegaskan bahwa polisi harus lebih jujur dalam mengungkap penyebab kematian Kasmir Timumun. Berdasarkan hasil investigasi Kontras, ungkapnya, Kasmir tewas akibat disiksa.

Ada Indikasi Pelanggaran HAM di Buol

REPUBLIKA.CO.ID, PALU--Gubernur Sulawesi Tengah HB Paliudju mengatakan ada indikasi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) saat terjadi bentrokan di Kecamatan Biau, Kabupaten Buol pada 21 Agustus lalu. "Ada delapan korban tewas karena terkena peluru tajam, di situ ada indikasi pelanggaran HAM," kata Paliudju usai melantik pejabat eselon II dan III di Palu, Senin. Diamasih menunggu hasil investigasi dari tim khusus dari pusat mengenai bentrokdi Buol. "Kalau memang terjadi pelanggaran HAM maka selesaikanlah dengan mekanisme yang berlaku," katanya.

Kapolri Minta Kasus Buol Dipisahkan dengan Bunuh Diri Tahanan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri mengingatkan bahwa kasus kerusuhan yang terjadi di Buol, Sulawesi Tengah, terpisah dengan kasus bunuh diri tahanan bernama Kasmir Salamun di ruang tahanan Polsek Biau. Menurut Kapolri, kasus tersebut sedang diselidiki oleh tim yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani. "Tolong masalahnya dipisahkan dua hal. Untuk kasus meninggalnya tahanan di Polsek Biau. Kedua, ada kasus pembakaran dan pengerusakan polres dan rumah dinas," ujar Kapolri usai Shalat Jumat di Masjid Al Ikhlas, Mabes Polri, Jumat (3/9).

Pemerintah Belum Putuskan Sanksi Kerusuhan Buol

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, pemerintah belum menentukan sanksi bagi kepala daerah terkait kerusuhan yang terjadi di Buol, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. Djoko Suyanto ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, mengatakan tim yang dipimpin oleh Wakil Kapolri Komjen Pol Jusuf Manggabarani sedang melakukan investigasi terhadap kerusuhan tersebut.

Pemerintah tak Anggap Enteng Bentrok Buol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan pemerintah tak menganggap enteng bentrok Buol, Sulawesi Tengah, dan mengimbau warga Buol untuk menyejukkan suasana menjelang Hari Raya Lebaran 1431 Hijriah. "Mudah-mudahan ini segera kembali normal karena ini mendekati lebaran sehingga aktivitas masyarakat harus kita jaga sebaik-baiknya," katanya sebelum sidang paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Tokoh Adat Diminta Dinginkan Suasana di Buol

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Buol, Sulawesi Tengah, hingga hari ini masih memanas. Kabareskrim Polri, Komjen Pol Ito Sumardi meminta kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk turut serta mendinginkan suasana. "Masyarakat diharap bisa mendinginkan termasuk tokoh adat diimbau ikut serta,"ujar Kabareskrim usai buka puasa bersama di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/9).

Presiden Instruksikan Investigasi Kasus Buol

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera meminta pertanggungjawaban bupati dan gubernur atas terjadinya kerusuhan yang melibatkan masyarakat dan polisi di Buol, Sulawesi Tengah. Presiden juga akan meminta pertanggungjawaban kepolisian dan menanyakan apa yang telah dilakukan di daerah untuk mengatasi masalah yang menimbulkan korban jiwa ini. "Di daerah ada forum Muspida pimpinannya adalah gubernur atau Bupati. Mereka bisa satu untuk bersinergi sebelum segalanya menjadi terlambat. Saya melihat rasa tanggung jawab profesionalisme sinergi dan koordinasi ini yang belum berlangsung dengan baik," kata Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kamis (2/8).

Kerusuhan Buol

Rabu, 01 September 2010 by Musa abdul jabbar Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah  dimana terjadi bentrokan antara polisi dan masyarakat, Polri belum bisa memastikan berapa korban dari pihak polisi dan masyarakat namun Laporan terakhir menyebutkan, delapan orang tewas akibat dan ratusan warga mengalami luka-luka. Akibat tembakan polisi dan sedang dirawat di Rumah Sakit Buol. Kerusuhan Buol - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)  menyesalkan,  terjadinya peristiwa bentrok antara massa dan aparat kepolisian di Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah,  tadi malam (31/9) hingga menyebabkan jatuhnya korban dan Komnas HAM  meminta pertanggungjawaban Kepolisian republik Indonesia (Kapolri) bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa yang  menewaskan delapan orang warga sipil.  "Kapolri  harus  turun ke lapangan untuk meredakan situasi serta melakukan investigasi secara komprehensif dan transparan atas kejadian tersebut,"Selain itu, Komnas jug...

Polri: Minimal, Kapolres Buol Harus Bertanggung Jawab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan Buol, Sulawesi Tengah, yang memakan lima korban tewas harus dipertanggungjawabkan oleh aparat setempat. Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, menegaskan Kapolres Buol minimal harus mempertanggungjawabkan insiden tersebut. Pernyataan itu diungkapkan Iskandar kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/9). Iskandar pun tidak menampik ketika ditanya soal pertanggungjawaban Kapolda Sulawesi Tengah atas kasus tersebut.

Semua Korban Tewas di Buol Tertembak di Kepala

REPUBLIKA.CO.ID,BUOL--Bentrok antara warga Buol, Sulawesi Tengah dan aparat kepolisian yang terjadi sejak Selasa (31/8) malam sampai Rabu (1/9) dinihari dilaporkan telah menewaskan lima orang dan puluhan korban luka-luka. Pelaksana tugas Direktur Rumah Sakit Daerah Buol, Abdul Hamid Lakuntu, mengatakan semua korban yang tewas mengalami luka tembak di kepala. ''Semua korban tewas sudah dipulangkan ke rumah keluarganya masing-masing sedangkan korban luka-luka masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,'' kata dia di Buol, Rabu (1/9).

Kerusuhan Buol, 19 Brimob Terluka

REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Sebanyak 19 anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah terluka dalam insiden penyerangan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Biau, Kabupaten Buol, Selasa malam."Sampai Rabu pagi ini, korban dari anggota Polri yang luka dalam insiden itu sudah mencapai 19 orang," kata Kapolres Buol AKBP Amin Litarso kepada ANTARA yang menghubunginya dari Palu, Rabu pagi. Dia mengatakan, ke-19 anggota Brimob yang luka itu umumnya terkena lemparan batu, sabetan senjata tajam dan bom molotov dari massa yang mengamuk.Luka yang dialami para prajurit Brimob itu umumnya tidak parah kecuali satu orang yang tubuhnya terbakar setelah terkena lemparan bom molotov para penyerang.

Komunitas Buolberry

Gambar
Berawal dari hadirnya teknologi blackberry di indonesia kawan kawan dibuol juga mulai beradaptasi dengan teknologi ini. Kemudian lahirlah komunitas Buolberry yang mempunyai visi ingin menyebarkan sadar teknologi pada kaum muda Buol