Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Kerusuhan Buol Diduga Ulah Provokator

Gambar
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- "Saya sangat yakin ada provokator yang memainkan situasi ini," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menanggapi kerusuhan yang terjadi di Buol, Sabtu (19/4) malam dan berlanjut hingga Ahad (20/4). "Saya juga sangat prihatin dan kecewa karena sebagian masyarakat Buol tampaknya sangat mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan anarkis dan destruktif," katanya lagi saat dihubungi  Antara  melalui telepon.

Situasi di Buol berangsur kondusif

Palu (ANTARA News) - Situasi keamanan di sekitar Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Senin, berangsur kondusif setelah terjadi keributan yang menyebabkan sejumlah orang luka-luka. Kepala Polres Buol AKBP Ferdinand Maksi Pasule yang dihubungi dari Palu mengatakan kerumunan warga di sekitar Markas Polsek Biau mulai berkurang.

Keputusan rapat Bersama seluruh unsur masyarakat Buol

Keputusan rapat yang dihasilkan tadi siang sampe sore ini, yg dihadiri oleh Kapolda, Bupati, ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Jaksa, pimpinan-pimpinan SKPD, LSM, ketua- ketua  Forum, tokoh-tokoh masyarakat.... : Beberapa usulan pembicara agar para Brimob ditarik dari buol, tapi menurut Kapolda, belum akan di tarik menunggu situasi kondusif dulu...dan semua aparat kepolisian tidak diijinkan keluar dari markas, baik di polsek biau maupun di Polres... Berdasarkan kesepakatan bersama bahwa mulai malam ini yang akan melakukan patroli kota adalah aparat TNI didampingi oleh Pol PP dan tokoh-tokoh masyarakat yg bertujuan menenangkan untuk massa... Kapolda berjanji akan menindak tegas aparat yg memprovokasi massa dengan ucapan-ucapan bernada provokasi dan rasialis.. Kapolda menghimbau agar masyarakat untuk cooling down dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi2 yang tidak jelas asal usulnya.. Bupati diharapkan memberi pemahaman kepada seluruh jajaran pemerintahan hingga sampa...

Polda Gorontalo kirim anggota Brimob ke Buol

Palu (ANTARA News) - Polda Gorontalo telah mengirim satu kompi anggota Brimob untuk membantu pengamanan di Buol, Sulawesi Tengah, yang hingga kini masih mencekam pascakerusuhan yang terjadi Sabtu (19/4) malam usai pertandingan sepak bola Kompetisi Divisi I PSSI antara Persbul Buol melawan Banyuwangi yang berakhir dengan skor 1-2. "Bantuan personel dari Brimob Gorontalo merupakan yang terdekat dengan Buol sehingga diharapkan lebih cepat tiba di lokasi kejadian. Kami sedang menunggu kedatangan mereka, beberapa menit lagi mereka akan tiba di Buol," kata Kapolres Buol AKBP Ferdinan Maksi Pasule, Minggu. Selain dari Gorontalo, pihaknya juga masih menunggu kedatangan personel Brimob dari Polda Sulteng yang masih dalam perjalanan bersama rombongan Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto.

Penghuni asrama polsek di Buol diungsikan

Palu (ANTARA News) - Sebagian besar penghuni asrama Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, diungsikan ke tempat aman guna menghindari sasaran amuk warga. Kepala Polres Buol AKBP Ferdinand Maksi Pasule yang dihubungi dari Palu, Minggu, mengatakan penghuni asrama itu sebagian besar perempuan dan anak-anak. "Kasihan mereka ketakutan, jadi harus kita diungsikan," katanya. Dia mengatakan proses pengungsian itu dilakukan secara bertahap sejak Sabtu malam (19/4).

Buol masih mencekam

Palu (ANTARA News) - Situasi di Buol, Sulawesi Tengah, sampai Minggu siang masih mencekam karena kelompok massa terus melakukan serangan-serangan ke dua kepolisian sektor (polsek) yang dirusak sejak Sabtu malam (19/4). "Hingga minggu siang ini, sekelompok massa masih terus melakukan penyerangan ke Polsek Biau dan Momunu, namun anggota telah diperintahkan untuk tidak melakukan perlawanan dan bersikap pasif dan bertahan," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) Kompol Rostin Tumaloto yang dihubungi di Palu, Minggu.

Bupati Buol Minta Warga Tak Terpancing

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Bupati Buol, Sulawesi Tengah Amiruddin Rauf meminta warga untuk tidak terpancing. Khususnya terkait isu yang dapat memicu konflik antara warga dan aparat keamanan. Ini menyusul adanya warga yang melempari kantor polisi di daerah itu. "Harapan kami warga dapat menahan diri," katanya, Sabtu (19/4) malam.

Bupati Turun Bubarkan Massa di Buol

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amiruddin Rauf turun langsung ke lapangan mengatasi meluasnya bentrok antarwarga dan polisi di daerahnya. "Pak Bupati baru saja keluar dari kerumunan massa sekarang menuju rumah sakit melihat korban luka," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Buol Aruji yang dihubungi dari Palu, Sabtu (19/4) malam.

Markas Polsek Biau di Buol Dilempari Bom Molotov

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Markas Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/4) malam, dikepung dan dilempari warga dengan bom molotov sehingga mengakibatkan sejumlah polisi terluka. sumber:  http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/04/19/n4a7f5-markas-polsek-biau-di-buol-dilempari-bom-molotov

Buol belum pulih akibat bentrok

Palu (ANTARA News) - Bupati Buol, Sulawesi Tengah Amiruddin Rauf mengatakan situasi keamanan di Kabupaten Buol hingga Sabtu malam pukul 21.00 WITA belum pulih menyusul massa yang mendatangi Markas Polsek Biau. "Belum bisa dikatakan pulih betul karena masih ada konsentrasi massa di Polsek," kata Amiruddin dalam telewicara dari Buol bersama wartawan di Palu, Sabtu malam. Dia mengatakan mengenai asal usul terjadinya peristiwa tersebut belum diketahui pasti. "Karena saya datang ke Polsek warga terjadi konsentrasi sudah banyak di kiri dan kanan Polsek," katanya.

Bentrok Polisi Warga Buol, Seorang Warga Terluka

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Seorang warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dirawat di rumah sakit akibat diduga terkena peluru nyasar saat polisi membubarkan kerumunan warga Sabtu (19/4) sore. "Saya sekarang di rumah sakit melihat korban. Sekarang korban dirawat sehingga tidak bisa kami lihat langsung," kata Mohammad Syarif, seorang warga yang dihubungi dari Palu, Sabtu malam. Dia mengatakan hingga kini informasi terkait munculnya reaksi warga terhadap polisi masih simpang siur.

Sejumlah kendaraan di Buol dirusak dan dibakar

Gambar
Palu (ANTARA News) - Sejumlah kendaraan pribadi milik polisi dan warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dirusak lalu dibakar, Sabtu malam. Hingga pukul 23.30 WITA setidaknya terdapat dua motor dibakar dan tiga unit mobil dirusak oleh kedua belah pihak. "Kendaraan roda dua milik polisi sebanyak dua unit dibakar, sementara tiga mobil jenis kijang milik warga juga dirusak polisi," kata Camat Biau Arfan Korompot saat dihubungi dari Palu, Sabtu malam, terkait situasi terkini di Buol.